Setiap orang pasti mendambakan pasangan yang idaman yang sempurna. Entah sempurna itu dilihat dari segi akhlak mahupun paras ataupun kriterianya yang lain.
Orang cantik takkan habis menghiasi dunia. Orang tampan pun akan senantiasa ada. Anak-anak yang lucu akan membesar menjadi manusia dewasa yang menarik, cantik dan tampan. Walaupun tak menggoda, ada saja hati yang akan tergoda melirik, bahkan menginginkan. Walaupun telah ada seseorang yang setia mendampingi.
Cinta datangnya dari hati karena cinta berkaitan keserasian hati dua insan. Ketika kita telah menemuinya, maka jagalah dengan berusaha sekuat hati. Jagalah hati pasanganmu. Jika kita inginkan jodoh terbaik maka jadilah yang terbaik karena jodoh itu sebagian daripada kita
Allah akan berikan pasangan yang terbaik kepada hambannya, walaupun kadangkala tidak sama dengan doa yang dipanjatkannya. Pasanganmu akan berasal dari tulang dan daging kita sendiri , dan kita akan melihat diri kita sendiri di dalam dirinya dan kita berdua akan menjadi satu. Pernikahan adalah seperti sekolah, suatu pendidikan jangka panjang. Pernikahan adalah tempat dimana kita dan pasangan kita akan saling menyesuaikan diri dan tidak hanya bertujuan untuk menyenangkan hati satu sama lain. Tetapi untuk menjadikan kalian manusia yang lebih baik, dan membuat suatu kerjasama yang solid..
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 216)
Suatu pernikahan seharusnya membuat hati tenang selama qanaah menghiasi hati. Apa artinya ucapan, “Aku meminangmu karena agamamu…” jika ternyata setiap makhluk cantik yang boleh membuat mata seorang suami melotot. Apa artinya ucapan, “Aku menerima pinanganmu karana agamamu…” jika masih mengagumi ketampanan atau harta benda yang dimiliki lelaki lain.
Tiada manusia yang sempurna. Jika suatu pernikahan itu syaratnya harus membuatkan orang sempurna, maka mungkin tidak ada pernikahan yang berjaya di dunia ini. Ketidaksempurnaan pasangan tidak harus menjadikan alasan dalam pernikahan. Banyak hal di dunia ini yang tetap boleh berjalan walaupun tak sempurna. Bahkan kesempurnaan tak pernah menjamin kebahagiaan.
Jika telah ada seseorang yang mendampingimu, maka ialah yang terbaik. Jika “milik” orang lain nampak lebih baik, yakinlah bahwa itu bukan yang terbaik untukmu, karena memang Allah tidak mentakdirkannya untukmu. Jika Allah telah takdirkan, jagalah semampumu. Dunia ini hanya ujian, bersabarlah.
Jika kita mencintai seseorang jagalah hatinya..
Jangan pernah kita sakiti hatinya
Rawatlah hatinya dengan cinta yang ada di dalam hatimu..
Siramlah dengan air asmara jika hatinya kering
Cinta tidak akan abadi jika diantara kita
Tak memiliki rasa perhatian dan pengertian
dan Cinta akan hancur
Jika kau panah dengan busur ego dan cemburu mu..
Jagalah hati pasangan kita masing – masing
Dengan seluruh jiwa ragamu bila kita benar2 mencintainya
dan cinta juga boleh memberikan semangat..
Tapi cinta juga boleh menyakitkan bila menusuk hati..
bahkan sakitnya melebihi tubuh yang tertusuk pisau..
karena cinta telah menyembunyikan pisaunya..
janganlah sekali – kali engkau bercinta bila kau tidak tahu apa arti cinta yang sesungguhnya..
karena jika kau tidak tahu apa arti cinta yang sesungguhnya,
maka bukan cinta abadi yang kau dapatkan..
melainkan hanya sakit hati yang mendalam yang kau dapat.
Karena cinta itu hanya kebahagiaan sesaat
apabila kau tak tahu arti cinta yang sesungguhnya..
Memang kadangkala bunga ditaman sebelah itu kelihatan lebih indah… tetapi sebenarnya bunga ditaman sendiri itu lebih berharga.. jagalah bunga yang telah kita miliki janganlah disia-siakan ia karena kita akan sangat menyesal ketika kita telah kehilangannya…
(dari sahabat)
0 komentar:
Posting Komentar